By.
Nani Cahyani
Pasca ELS-Education Unhas |
R.S Wahidin |
Hari
itu bersama dengan kawan kawan seangkatanku Pasca ELS-Education, berada
diruangan yang sama dengan mereka. Canda dan tawa menghiasi kebersamaan kami
diruangan kelas, yang kelak dikemudian hari ruangan itu akan mencatat kisah
kisah kami, membanggakan kami dalam versi khayalanku bahwa semesta adalah energy
yang terkoneksi dengan sebab dan akibat. Tak selang beberapa lama setelah bercanda
dengan beberapa kawan, tibalah waktu buat kami berkunjung kerumah sakit Wahidin
(Makassar) mengunjungi salah satu pasien disana (rencana yang sejak sehari
sebelumnya kami berinisiatif mengunjungi salah satu pasien mungil yang memiliki
mata indah penuh harapan akan hidup). Pelukan lembut ibu anak kecil yang sakit
itu seakan menembus mata batin kami, ia memeluk kami sambil mengucap
terimakasih.
Tak terasa waktu seakan berputar
dengan cepat dan kita semua kembali ketempat masing masing. Bagiku ketika harus
pulang cepat adalah kesempatan buatku menghabiskan waktu sedikit memanjakan
diri sendiri ketempat-tempat tertentu di Makassar, salah satu godaan terbesar
adalah cinema 21 di salah satu mall dimakassar. Kali ini seorang sahabat
bersamaku, beberapa hari ini saat saya mengalami kesulitan memahami chapter III
dalam penulisan thesis, sosok ini dengan sabar memberiku pemahaman dan
sedikitpun tak menertawai kedangkalan pemahamanku tentang methdodology
penelitian chapter III. Biasanya saya sering memberi nama-nama tertentu pada
tiap sosok yang kutemui dalam perjalananku. Sosok ini biasanya singkat
kupanggil Miss Analisis Karena kemampuannya menganalisis teori-teori para ahli.
Desi, my friend in Pasca ELS-Education Unhas |
Beberapa
hari bercakap dengannya hal-hal yang menurutku adalah kelebihannya diusianya
yang masih cukup muda, ia beranggapan bahwa tiap orang punya kelebihan dan
keunikan mereka sendiri, dan masih menurut dia ketika yang lain bertanya dia
akan berusaha tidak akan mengecewakan orang tersebut siapapun dia karena
menurutnya, ia tidak mau dikecewakan oleh yang lain jika meminta sesuatu dan
tidak dipenuhi, saya menyimpulkan bahwa sosoknya adalah seseorang yang sangat
tidak ingin menyakiti dan mengecewakan hati orang yang lain. Hal yang lain yang
menurutku unik dan masih menurutnya bahwa ia hanya membiarkan segala sesuatunya
like water flows ingin yang lain bersinar karena dengan begitu itulah
bahagianya, hari itu saya berusaha untuk memahami alur pikirannya. Bahagia kala
yang lain bersinar mmmmm. Diriku yang tidak pernah bisa mendiamkan fikiranku
ketika sedang berada dalam kondisi apapun mungkin seperti sosok sahabatku. Dalam
menyusun thesis ada pembimbing satu dan dua, namun dalam hidup yang
sesungguhnya saat bertemu tiap karakter yang berbeda itulah proses pembimbingan
dalam melakoni tiap chapter dalam hidup.
Kali ini senyum bahagia dan lucu
memenuhiku ketika membaca smsnya setelah magrib “Kak Nani , saya habis
berkunjung kembali ke R.S wahidin menunjukkan sahabatku yang sedang menggalau
bahwa masalahnya tidak seberapa dibandingkan yang lainnya yang sedang terbaring
sakit” (maaf sedikit mengedit smsnya namun tanpa merubah isi smsnya). Benakku
dengan indahnya berfikir ah… tetap selalunya Miss Analisis punya solusi yang cerdas
dan bijak.
Hari ini adalah tutur ku pada diri
sendiri, tuturku tentang sosok sahabat yang cerdas dan bijak, tuturku tentang
konsep pemikirannya, “bahagia kala yang
lain bersinar”.
Ketika benakku rindu
akan kisah yang membuka cakrawala berfikir dan lebih memahamkanku segala
bukanlah segala namun kebaikan adalah segalanya ketika itulah tujuan hidup,
membahgiakan yang lain.
Langit
Makassar, 8 November 2013
I love u kk nani syg
BalasHapusLuv u too adikku, Terima kasih dechy syg sdah baca:)
Hapusyou're my inspiration.....
BalasHapusTerima kasih banyak..
Hapus