Minggu, 15 Mei 2011

PUISI CINTA YANG TAK SELESAI




BY. NANI CAHYANI
Aku merasa jauh darimu aku menantimu dalam doa doaku tapi ketika engkau datang aku mengabaikan cinta darimu. Apakah aku harus tulus menerimamu apa adanya dirimu tapi aku sendiri takut akan ketakutan tentang hidup yang sungguh sangat keras adanya. Ada cinta di sana yang penuh dengan regukan kemesraan dan materi yang berlimpah tapi tidaklah kekal adanya. Aku menjawab sendiri pertanyaanku pada saat aku termangu dalam hening malam..., adakah engkau disana tahu kegundahan hati ini tak tertahankan lagi hanya untuk bertemu denganmu tapi apakah yang kamu tahu ketika pertemuan itu terjadi hati ini gelisah, takut, akan kehilangan setiap helaan nafasmu. Aku tahu kamu benci pertemuan ini tapi apakah aku harus memilih antara cinta yang hakiki atau cinta yang penuh dengan kepura puraan dariku. Sungguh aku hanya perlu terus belajar darimu menumbuhkan rasa cinta itu padamu.... Sayang ketahuilah aku merindukanmu setiap detik dan waktu. Datanglah isi kehampaan hatiku tanpamu disini aku mati!. Hilang.... lepas.... pergi..... dan tak kembali. Ada hati yang terluka namun terbalut dan tak tersentuh. Cinta tak selalu melulu tentang dua hati yang merindu, bisakah seluruh nurani tersentuh ketika kata sakral cinta telah terucap darimu. Aku dan kamu mungkin belum paham akan cinta yang tak selesai sungguh tak ada seorang pun akan berucap bisa pergi dan berlari sekencang kencangnya ketika hatinya berucap apa yang ada dalam hatinya yang terdalam. Engkau tahu bahwa ketika aku diam aku berfikir tentang kisah kita yang terangkum dalam samudera jiwamu... mmmmm puisi cintaku yang tak selesai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar