By.
Nani Cahyani
Bagiku inspirasi sangatlah mahal dan
inspirasi tak datang dari orang lain dengan mudahnya, prosesnya bisa saja
berkelok kelok tapi juga terkdang orang yang baru kita kenalpun bisa menjadi
inspirasi jika bisa memberi kesan yang berlebih. Entah mengartikan apapun hidup
hanya berkutat tentang kisah hari ini. Kita menjalani tiap hari dengan
kebahagiaan jika memang ingin bahagia karena pergantian suka dan duka hanya
permainan waktu saja. Seperti hari yang terlewati hari ini menyibukkan diri
dengan rutinitas keseharian yang sebagian waktu tersita untuk mengolah data
penelitian, betapa saya baru memahamkan satu pengertian bahwa Tuhan beri
kekurangan agar kita memastikan butuh yang lain. Saya bukan seseorang yang kuat
untuk mengingat angka-angka tapi mau tak mau saya memaksakan diri untuk
membiasakan diri dengan angka-angka mungkin setelah ini saya akan lebih
mencintai angka-angka. Itulah hidup yang tak kupahami apa sebenarnya yang ingin
dicari semua tentang permainan waktu.
Illustration: Menikmati keindahan semesta |
Membenamkan diri dihadapan laptop itulah hari
hariku saat ini, namun seringkali benakku menjelajah sendiri memikirkan
mereka-mereka yang ada dalam lingkaran kusayangi tapi sekali hidup bukan untuk
cengeng tapi harus teguh pada tujuan karena masa depan untuk berpuluh puluh
tahun kedepan ditentukan oleh apa yang dilakukan selama studi. Mungkin waktu
selalu congkak dengan inginnya tapi apapun jalanilah tiap hari dengan tujuan mu
yang terus kedepan. Kelak akan banyak pertemuan pertemuan dengan mereka-mereka
yang istimewa karena setiap kita teristimewakan jika kita ingin istimewa. Setiap
hari membawa pada December yang terkdang berawal mengingat yang berlalu dengan
cepat. Kitapun mungkin bisa saja berlalu dalam detik dengan mudahnya tapi tidak
pada jejak dalam benak dan hati. Hanya butuh buat berbaik hati dan terus pada
apa yang hati pahami adalah kebaikan yang tulus.
Taylor Swift; penyanyi muda yang berbakat dan memiliki jiwa sosial yag tinggi |
Melewati
tiap jalan di kampus merah Unhas adalah cerita indahku pada diri sendiri karena
yang harus kusentil pada diriku adalah menghadirkan bahagia yang terus pada
diri sendiri, merasakan energy semesta yang menangkap energy itu, membiarkan
benakku yang sibuk berbicara dengan sekitarku. Toh keindahan yang hadir
disekelilingku hanya butuh untuk aku puitiskan karena kita tidak akan bisa
menilai keindahan jika tak mampu memuitiskan rasa dan benak.
Mmmmm seperti saat menulis tulisan
ini lagu Taylor Swift “back to December” mengalun menemani inspirasiku
menjelajah inginku.., mengutip salah satu bagian lagu Taylor Swift
Standing in front of you saying,
"I'm sorry for that night,"
(berdiri di depanmu sambil berkata
"maaf atas malam itu")
And I go back to December all the time
And I go back to December all the time
(dan aku senantiasa teringat pada
bulan Desember)
It turns out freedom ain't nothing but missing you
It turns out freedom ain't nothing but missing you
(mengeluarkan kebebasan, tapi apa
lah artinya jika aku kehilangan mu)
Wishing I'd realized what I had when you were mine.
Wishing I'd realized what I had when you were mine.
(berharap aku telah menyadari saat
kamu milikku)
I'd go back to December, turn around and make it all right.
I'd go back to December, turn around and make it all right.
(aku ingat lagi bulan desember,
berkutat dan meluruskannya)
I go back to December all the time
I go back to December all the time
(aku selalu mengenang bulan desember)
Illustration: "A care" make us fall in love |
Lucu jika difikir apa kaitan
lagu Taylor Swift dengan bahagia, hehehe saya juga tak paham yang kusadari music
adalah keindahan sederhana yang menarik. Kehidupan ini terlalu indah untuk
dikeluhkan.. simple saja berbahagialah tiap saatnya..
Tulisan yang terinspirasi
salah satunya saat mendengarkan lagu Taylor Swift.
Langit Makassar, 23 May 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar