Raffi Ahmad and his mother, Amy Qanita |
BY. NANI CAHYANI
Berbicara tentang seorang public figure dalam hal ini entertainer
pastilah selalu menarik karena hanya dengan menyebutkan nama kita sudah
langsung punya gambaran overall. Siapa dan bagaimana sepak terjang seorang
public figure dalam dunia entertainment. Seorang enterntainer dituntut harus
dapat menghibur. Pekerjaan entertainer tidaklah mudah karena mereka harus
selalu terlihat ceria menjadi center of attention. Ada saat rindu berada pada
seharusnya menikmati hari hari tanpa sorotan kamera tapi itulah konsekuensi
logis menjadi public figure.
Beberapa hari ini kita disuguhkan dengan berita di media
massa tentang Raffi Ahmad. Dalam pemikiranku sederhana saja, Raffi Ahmad
terjatuh sedikit dan kelak juga akan tegap berdiri. Di usia muda kaya dan
sukses itu luar biasa. Seorang Raffi
Ahmad bisa membuktikan diri bahwa kerja keras dan usaha tak akan pernah sia-sia
ketika kita percaya pada kata kunci keyakinan untuk bisa. Karir yang menanjak,
sebagai presenter acara music dan talk show di tv nasional menjadikan wajahnya
akrab.
Orang-orang mungkin cuma bisa berkata waw sayang sekali
karir yang cemerlang terhenti, menurutku anggapan itu sah-sah saja, toh semua
orang bebas berpendapat dengan caranya. Tapi kalau bisa berpendapat, dalam
peamahamanku, mungkin ada perhentian sesaat untuk seorang Raffi Ahmad. justru
kita harus acungi jempol seorang Raffi Ahmad bekerja keras untuk keluarga
kecilnya, ditinggalkan ayah dan menjadi tulang punggung keluarga beban tanggung
jawab yang tidaklah mudah. Di usia muda bisa menghasilkan rupiah hal yang
menurutku luar biasa.
Dimana ada manusia disitu ada kebaikan, cemoohan mestinya
janganlah ada. Entah apa yang salah, kita mestinya tidak menjudge dengan sesuka
hati, jangan berlarut-larut menggantung nasib, putuskanlah apa yang semestinya
menjadi baik. Jika salah tuntunlah menjadi benar, ingatlah kebaikan seseorang
jika ingin menghadirkan Tuhan dalam dirimu.
Raffi Ahmad : Bukanlah potret muram, melainkan potret
indah yang mencari bentuknya sendiri. Kala sesaat terhalang langkah janganlah
gamang sebenarnya itu rencana Tuhan yang indah yang rindu kita untuk dekat
pada-NYA kembali. Ujian itu seperti tangga untuk berada pada level yang lebih
tinggi lagi.
Goresanku, saat sedang
berada di kamar kostku, istanaku.
Langit Makassar, 4
Januari 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar