By. Nani Cahyani
Sebagai seorang akademisi banyak tahapan-tahapan proses pendewasaan berfikir terus di push untuk peningkatan kualitas. Salah satu tahapan yang saya ikuti hari ini adalah pelatihan pekerti, bersama dengan semua dosen-dosen yang berasal dari jurusan-jurusan yang berbeda.
Berbaur menjadi satu dengan mereka sebagai peserta pelatihan sungguh suatu tantangan karena kredibilitas dan kualitas diri dengan sendirinya akan terkuak. Mengajar didepan mahasiswa memang butuh talent khusus tapi yang paling berat mengajar di depan rekan-rekan dosen hehehe, seperti pengalamanku hari ini menuntaskan hari dengan mendengarkan penjelasan dari ahli yang kompeten di bidangnya.
Semua penjelasan disampaikan secara sistematis oleh prof yang telah di tunjuk untuk
menyampaikan penjelasan satu kajian ilmu. Memang benar adanya jika materi yang di bawakan menarik dan menguasai materi akan tidak terasa gulir waktu menutup penjelasan. Seperti hari ini di Kampus bawah Unidayan, dengan menggunakakan ruang perkuliahan pasca terasa kemampuan penalaran, logika teruji oleh pertanyaan ringan, semisal pertanyaanya adalah “jika anda mengajar di satu kelas dan keseluruhan siswa berjumlah 30 orang dan mereka tidak terlihat antusias apa yang anda akan lakukan sebagai dosen yang baik?”. Pertanyaan ini singkat namun pasti akan bermunculan jawaban-jawaban yang bervariasi. Ibu Eliza, pemateri pun bertanya bapak ibu bisa menjawab?. Sambil mengambil absen ingin mengacak nama yang akan menjawab pertanyaan tersebut, bagiku hal ini lucu karena saya melakukan hal yang sama pada mahasiswa yang memprogram mata kuliah yang kebetulan saya adalah pembinanya, dengan sedikit berbisik pada rekan dosen bahasa inggris yang duduk disampingku “waw kayaknya hukum karma berlaku ya?” sambil tertawa tawa kecil.
Hari ini banyak cerita menarik, dan menggelikan juga karena mengamati karekater teman-teman dosen beraneka ragam dengan tingkah polah mereka yang menggelitik ruang tawa namun tetap sisi akademik terasa.
Penjelasan tentang tiga ranah penting dalam proses pembentukan karakter pendidikan menurut taksonomi Bloom yaitu Ranah kognitif (berfikir), ranah psikomotorik (keterampilan, melakukan), dan afektif (perasaan, emosional). Menjadi acuan penjelasan para pemateri.
Tulisan singkat ini, adalah kisahku mengikuti pelatihan pekerti yang day 1..,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar