BY. NANI CAHYANI
Mesti harus memulai
darimana jika hendak melukiskan diriku, karena diriku selalu penuh dengan
ide-ide yang terkadang sulit kupahami juga. Ide-ide yang terkesan superior
selalu ku utarakan pada mahasiswa, tentang impian indah. Menjadi mampu
melakukan sesuatu, tentang percaya pada kekuatan diri sendiri yang bersumber
pada state of mind, tentang impian prestius menginjakkan kaki di Universitas
luar negeri menyerap pengetahuan di negeri empat musim, merasakan pengalaman
berinteraksi dalam komunitas internasional. Itu sedikit dari ide-ideku yang ku
ingin menjalar ke mahasiswa, walau
ironis juga sebab saya sendiri belum pernah merasakan belajar di universitas bergengsi di luar negeri, namun cerita dari teman-teman yang pernah studi disana toh paling tidak semangat belajar menjalariku. Tuhan akan memberi cerita indah ketika kita membuat cerita indah, hingga Dia menunggu waktu yang tepat mengurai cerita indah itu satu persatu dan menjadikannya nyata. Ku masih coba mendeskripsikan diriku dalam tulisanku malam ini, diriku adalah tipikal yang terkesan banyak mendengarkan, aktifitas mendengarkan buatku sangat luar biasa bermanfaat. Betapa tidak, saat seseorang bercerita tentang pengalamannya dan kajian ilmu yang di pahami sesungguhnya saat itu proses menganalisa dan mensave informasi terus memperkaya khasanah berfikirku.
ironis juga sebab saya sendiri belum pernah merasakan belajar di universitas bergengsi di luar negeri, namun cerita dari teman-teman yang pernah studi disana toh paling tidak semangat belajar menjalariku. Tuhan akan memberi cerita indah ketika kita membuat cerita indah, hingga Dia menunggu waktu yang tepat mengurai cerita indah itu satu persatu dan menjadikannya nyata. Ku masih coba mendeskripsikan diriku dalam tulisanku malam ini, diriku adalah tipikal yang terkesan banyak mendengarkan, aktifitas mendengarkan buatku sangat luar biasa bermanfaat. Betapa tidak, saat seseorang bercerita tentang pengalamannya dan kajian ilmu yang di pahami sesungguhnya saat itu proses menganalisa dan mensave informasi terus memperkaya khasanah berfikirku.
Sebagai contoh perbincangan
yang menarik antara diriku dan seorang kawan yang berkesimpulan bahwa seorang
tenaga pendidik haruslah dapat mentransfer pengetahuan dan mentransfer
pemahaman. Saya menggarisbawahi transfer pemahaman, dalam konsep pemikirannya
transfer pemahaman bermakna memahami pribadi siswa sebagai individu dewasa dan
unik. Ada
kondisi-kondisi tertentu yang mewajibkan kita untuk tidak menjudge anak didik
secara subjektif tapi melihat dari kaca mata memahami background dan pengalaman
hidup mereka sebagai satu kesatuan proses pendidikan karakter yang terus
menerus.
Dalam buku berjudul
tujuh keajaiban rezeki by Ipho Santoso, di tuliskan bahwa lingkar terkecil
dalam hidup adalah diri sendiri, lingkar selanjutnya adalah keluarga, lingkar
berikutnya adalah masyarakat, lingkar yang mengikut setelahnya adalah lingkar
Negara dan hingga akhinya lingkar universe/semesta. Jika di ibaratkan lingkar
diri sendiri adalah bagaimana proses diri menjadi manageable akan situasi
apapun yang menuntut diri sendiri bijak pada diri sendiri. Dimulai dari hal
yang sangat sederhana manajemen diri sendiri. Dalam kenyataan tidaklah mudah,
karena saya sendiri sering terjebak dengan mengindahkannya. Namun jujur sangat
membahagiakan untuk diri sendiri ketika sedang menulis itulah perbincanganku
dengan diri sendiri dan semesta.
Sedikit tentang
pemahaman kata duniaku, jika dilihat dari makna sempit yaitu duniaku dan
diriku. Ku coba menjabarkan apa konsep duniaku menurutku. “,Duniaku adalah
tempat antara dirimu, dirinya, diri mereka dan diriku dalam keberadaan disisi
semuanya”. Kebebasanku yang di dibatasi oleh kebebasan orang lain. Kebahagiaan
yang coba di tularkan ketika ilmu terbagi dengan yang lain. Duniaku seperti
gasing yang terus berputar dari satu masa ke masa yang lain, dari satu generasi
ke generasi berikutnya, kebenaran mutlak tak pernah ada di setiap perputaran
kala karena kebenaran hari ini belumlah tentu kebenaran jika teruji dengan
pembuktian logika namun tetaplah menjadi hipotesis yang sarat dengan teori ahli
dan referensi ilmiah yang akademik. Dunia yang penuh dengan symbol symbol
pengakuan diri, pencitraan diri serta menjaga sikap. Mmm pada akhirnya saat
engkau lembut pada dirimu maka dunia akan keras padamu, namun berbalik terbalik
jika kau keras pada dirimu maka dunia akan lembut pada dirimu.
Tulisan ini berkisar
tentang kesederhanaan pikiran merangkai kata-kata hingga menjadi kisah yang buat mata batin selalu terjaga
untuk menulis, temaniku lagi yaaa kawan dengan ceritamu dan ambisimu akan
cerita indah dimasa depan. Tulisan ini kuperuntukan buat semua jiwa-jiwa yang
merdeka untuk berekspresi.
Baubau, 11 Juni 2012
Alam pikiranku
merangkai kata-kata ketika sedang berada In a guest room
Tidak ada komentar:
Posting Komentar