Perlahan, puasa Ramadhan berjalan hingga hampir tiba di garis finish. Semoga saja membekas cahaya di hati kita. Ragu tak jarang bertengger; jangan-jangan puasa kita hanya sekedar
"berlapar & berhaus ria" tanpa setetes makna mengisi nurani. Kami mohon ampun pada-Mu Ya Rabbi, ampuni takabur dan sombong di hati kami semua, Amien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar