Jumat, 08 November 2013

BAHAGIA KALA YANG LAIN BERSINAR


By. Nani Cahyani
Pasca ELS-Education Unhas
 Menyusuri setapak di pelataran megah Unhas hari ini terasa lain, betapa tidak hari ini saat mengerjakan tugas classroom based research tak terasa sampai jam 3 subuh dan tidur beberapa saat dan siap-siap ke kampus di karenakan jam 8 pagi kuliah yang lain menunggu. Dalam ketergesahanku tak sempat meluangkan untuk mandi, jurus ampuh cuci muka dan memakai bedak sekedarnya lantas dengan secepat kilat menuju kampus (tertawa kecil sendiri saat menulis kalimat tak mandi) tapi tak mengapalah mencoba untuk jujur karena menulis buatku jujur bercerita tentang apa saja. Yaaa, hari itu tak perduli yang lain yang menapaki kakinya ditangga yang sama denganku, berlari berkejaran dengan waktu itulah diriku saat itu, seakan akan garis finish masih jauh…, berlari-lari kecil menuju ruangan kelas. Keberuntungan masih bersamaku karena dosen yang mengajar hari itu belum berada dikelas.




R.S Wahidin

Hari itu bersama dengan kawan kawan seangkatanku Pasca ELS-Education, berada diruangan yang sama dengan mereka. Canda dan tawa menghiasi kebersamaan kami diruangan kelas, yang kelak dikemudian hari ruangan itu akan mencatat kisah kisah kami, membanggakan kami dalam versi khayalanku bahwa semesta adalah energy yang terkoneksi dengan sebab dan akibat. Tak selang beberapa lama setelah bercanda dengan beberapa kawan, tibalah waktu buat kami berkunjung kerumah sakit Wahidin (Makassar) mengunjungi salah satu pasien disana (rencana yang sejak sehari sebelumnya kami berinisiatif mengunjungi salah satu pasien mungil yang memiliki mata indah penuh harapan akan hidup). Pelukan lembut ibu anak kecil yang sakit itu seakan menembus mata batin kami, ia memeluk kami sambil mengucap terimakasih.  
 

Tak terasa waktu seakan berputar dengan cepat dan kita semua kembali ketempat masing masing. Bagiku ketika harus pulang cepat adalah kesempatan buatku menghabiskan waktu sedikit memanjakan diri sendiri ketempat-tempat tertentu di Makassar, salah satu godaan terbesar adalah cinema 21 di salah satu mall dimakassar. Kali ini seorang sahabat bersamaku, beberapa hari ini saat saya mengalami kesulitan memahami chapter III dalam penulisan thesis, sosok ini dengan sabar memberiku pemahaman dan sedikitpun tak menertawai kedangkalan pemahamanku tentang methdodology penelitian chapter III. Biasanya saya sering memberi nama-nama tertentu pada tiap sosok yang kutemui dalam perjalananku. Sosok ini biasanya singkat kupanggil Miss Analisis Karena kemampuannya menganalisis teori-teori para ahli. 
Desi, my friend in Pasca ELS-Education Unhas
 
Beberapa hari bercakap dengannya hal-hal yang menurutku adalah kelebihannya diusianya yang masih cukup muda, ia beranggapan bahwa tiap orang punya kelebihan dan keunikan mereka sendiri, dan masih menurut dia ketika yang lain bertanya dia akan berusaha tidak akan mengecewakan orang tersebut siapapun dia karena menurutnya, ia tidak mau dikecewakan oleh yang lain jika meminta sesuatu dan tidak dipenuhi, saya menyimpulkan bahwa sosoknya adalah seseorang yang sangat tidak ingin menyakiti dan mengecewakan hati orang yang lain. Hal yang lain yang menurutku unik dan masih menurutnya bahwa ia hanya membiarkan segala sesuatunya like water flows ingin yang lain bersinar karena dengan begitu itulah bahagianya, hari itu saya berusaha untuk memahami alur pikirannya. Bahagia kala yang lain bersinar mmmmm. Diriku yang tidak pernah bisa mendiamkan fikiranku ketika sedang berada dalam kondisi apapun mungkin seperti sosok sahabatku. Dalam menyusun thesis ada pembimbing satu dan dua, namun dalam hidup yang sesungguhnya saat bertemu tiap karakter yang berbeda itulah proses pembimbingan dalam melakoni tiap chapter dalam hidup.
            Kali ini senyum bahagia dan lucu memenuhiku ketika membaca smsnya setelah magrib “Kak Nani , saya habis berkunjung kembali ke R.S wahidin menunjukkan sahabatku yang sedang menggalau bahwa masalahnya tidak seberapa dibandingkan yang lainnya yang sedang terbaring sakit” (maaf sedikit mengedit smsnya namun tanpa merubah isi smsnya). Benakku dengan indahnya berfikir ah… tetap selalunya Miss Analisis punya solusi yang cerdas dan bijak.
            Hari ini adalah tutur ku pada diri sendiri, tuturku tentang sosok sahabat yang cerdas dan bijak, tuturku tentang konsep pemikirannya, “bahagia kala yang lain bersinar”.
Ketika benakku rindu akan kisah yang membuka cakrawala berfikir dan lebih memahamkanku segala bukanlah segala namun kebaikan adalah segalanya ketika itulah tujuan hidup, membahgiakan yang lain.
Langit Makassar, 8 November 2013



4 komentar: